Jumat, 18 Juni 2010 By: Gusti Yoga

Sebuah Komet Dekati Matahari!

Sebuah komet yang tertangkap teropong observasi luar angkasa (Solar and Heliospheric Observatory-SOHO) pada Jumat (12/3) terlihat tengah melaju mendekati pusat tata surya, matahari. Diyakini sangat kecil kemungkinan komet itu akan bertahan hidup.

Komet tersebut sebetulnya sudah terbang terlalu dekat dengan matahari sehingga dapat terlihat dengan mata. Komet 'nekat' tersebut terlihat jelas melalui fasilitas teropong yang dimiliki SOHO.

Astronom menyatakan hingga kini sudah terdapat lebih dari 1.600 komet yang secara periodik mengarah matahari. Matahari sendiri pada 2005 menunjukkan memiliki lebih dari 1.000 tanda bekas tabrakan komet.

Aksi komet tersebut ternyata bukanlah sesuatu hal yang baru. Komet-komet yang memiliki arah lintasan mendekati matahari menjadi bagian dari kumpulan komet Kreutz yang dikenal memiliki orbit yang membawa mereka mendekati matahari.

Komet-komet yang tergabung dalam kelompok komet Kreutz dianggap sebagai sisa dari sebuah komet raksasa yang pecah beberapa abad lalu. Kumpulan komet tersebut diberi nama setelah abad 19 oleh seorang astronom bernama Heinrich Kreutz, yang pertama kali meyakini bahwa komet-komet tersebut saling berkaitan.

SOHO sendiri adalah misi bersama Badan Antartika Ameriksa Serikat (NASA) dan Badan Antartika Eropa (ESA). Fasilitas pengamatan yang dimiliki SOHO mampu melihat komet bahkan ketika mereka bergerak mendekati matahari berkat menggunakan fasilitas cakram yang memblokir cahaya matahari yang menutupi benda-benda di sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar