Kamis, 17 Juni 2010 By: Gusti Yoga

Saat Ini Sarang Burung Pipit Sulit Ditemukan

Tiga lokasi pembiakan baru salah satu burung paling langka di dunia, burung pipit jenis Worthen Meksiko, berhasil ditemukan.

Penemuan sarang di negara bagian Nuevo Leon dan Cahuila membenarkan anggapan bahwa burung ini membutuhkan semak padang pasir untuk berkembang biak.

Informasi ini bisa membantu para pegiat perlindungan satwa membuat satu rencana untuk menyelamatkan spesies ini dari kepunahan.

Saat ini hanya beberapa ratus burung pipit jenis Worthen yang masih hidup, dan sebelum penemuan sarang itu tidak banyak diketahui cara burung ini melakukan reproduksi.

Rincian penemuan lokasi pembiakan baru ini diterbitkan dalam Journal of Field Ornithology.

Burung pipit Worthen (Spizella wortheni) aslinya ditemukan di Amerika Serikat, ketika satu burung ditangkap tanggal 16 Juni 1884, dekat Silver City, New Mexico. Sejak penangkapan itu tidak pernah ada burung pipit Worthen yang pernah ditangkap di negara itu, dan sekarang diperkirakan sudah punah di sana.

Secara resmi, burung ini diperkirakan hidup di sebagian besar dataran tinggi Meksiko.

Akan tetapi Dr Ricardo Canales-del Castillo dari Universidad Autonoma de Nuevo Leon, Meksiko mengatakan saat ini sedikit burung jenis ini yang ditemukan di Meksiko timur laut.

Dengan demikian burung jenis ini adalah burung pipit yang paling jarang ditemukan di Amerika Utara.

Informasi lain adalah meski kawanan burung pipit ini kadang terlihat di musim dingin, tidak diketahui tempat tinggal dan tempat berkembang biak mereka saat musim panas. Informasi ini sangat penting untuk menjaga masa depan spesies tersebut.

Tertangkap basah

Dr Castillo dan rekan-rekannya memutuskan untuk mencari tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat persembunyian burung tersebut.

Hal ini sangat sulit karena perilaku burung pipit: jenis pipit Worthen tidak bermigrasi, tetapi mereka pindah dari tempat pembiakan setelah musim kawin berakhir.

Jadi para peneliti harus menangkap burung itu saat sedang mengerami telur mereka.

Dalam 30 tahun terakhir, burung pipit ini hanya pernah terlihat di area seluas 25 kilometer persegi di Meksiko timur laut dan sebagian besar lokasi pengembangbiakannya yang sudah diketahui dari sejarah kini berubah menjadi lahan pertanian.

Catatan sejarah itu juga menulis bahwa burung pipit ini suka berkembang biak di lembah yang penuh dengan semak padang pasir dan padang rumput, yang juga menjadi habitat anjing liar.

Tim Dr Castillo pun memilih sasaran habitat yang sama, terutama mencari di sekitar lembah La Soledad di wilayah Galeana, yang merupakan pusat salah satu anjing liar Meksiko.

Mereka menemukan sarang burung itu di San Rafael, Galeana, Nuevo Leon dan di La Carbonera yang juga terletak di negara bagian itu.

Satu sarang burung pipit ini juga ditemukan di San Jose del Alamito tidak jauh dari perbatasan dengan negara bagian Coahuila, tetapi masih di dalam lembah La Soledad.

Secara keseluruhan, para peneliti mencatat 51 ekor burung pipit, setengah dari angka 100 hingga 120 ekor yang menurut data Persatuan Konservasi Alam Internasional, IUCN, masih hidup di alam bebas.

"Perkiraan optimis kami adalah 500 ekor masih hidup saat ini," ujar Dr Castillo.

"Dengan mengetahui lokasi pembiakan burung pipit ini upaya melindunginya di masa depan bisa terbantu, karena para pegiat kini bisa mencoba menyelamatkan padang ilalang dan wilayah semak belukar yang berhubunga," ujarnya.

Proyek semacam itu sedang dilakukan oleh Aliansi Konservasi Burung dengan membeli habitat padang ilalang utama di Saltillo Meksico, yang bisa juga membantu melindungi habitat spesies lain.

0 komentar:

Posting Komentar