Jumat, 18 Juni 2010 By: Gusti Yoga

DItemukan Spesies Baru Macan Tutul



Macan tutul Sundaland, yang baru-baru ini digambarkan sebagai spesies baru harimau, berhasil direkam gambarnya.

Gambar pertama macan tutul ini diumumkan oleh para ilmuwan yang bekerja di hutan suaka Dermakot di Malaysia.

Rincian temuan ini diterbitkan dalam Cat News, buletin kelompok konservasi International Union for the Conservation of Nature (IUCN).

"Macan tutul gelap merupakan harimau yang paling sulit ditangkap. Binatang ini paling sulit dicari dan hampir tidak ada penelitian rinci tentang ekologi macan ini," kata Andreas Whilting dari institut untuk kebun binatang dan satwa liar di Berlin, Jerman.

Wilting adalah pimpinan proyek penelitian dampak perubahan hutan di Malaysia terhadap binatang karnivora yang hidup di sana.

Tim peneliti ini menempatkan sejumlah kamera di hutan yang secara otomatis menangkap gambar binatang-binatang yang lewat.

Tim yang mencakup ilmuwan Malaysia Azlan Mohamad itu, juga melakukan survei rutin pada malam hari, dengan memasang lampu sorot di kendaraan yang digunakan untuk berpatroli di hutan suaka Dermakot di Sabah.

Dalam salah satu survei, mereka melihat macan tutul Sundaland yang berjalan di kawasan hutan itu.

"Dalam 11 bulan pertama, kami belum pernah melihat satu pun macan tutul selama survei malam," kata Wilting.

"Jadi tim kami sangat terkejut begitu melihat ada macan tutul yang lewat."

"Selama lebih dari lima menit, macan tutul ini mengitari kendaraan kami. Sebenarnya ini sangat aneh, karena binatang-binatang lain yang kami lihat saat survei, langsung berlari," tambahnya lagi.

Spesies baru

Semua macan tutul yang ada di Asia sebelum tahun 2007 diperkirakan berasal dari satu spesies.

Namun penelitian genetis setelah itu mengungkapkan bahwa spesies macan tutul terdiri dari dua spesies.

Macan tutul yang terdapat di daratan Asia, diperkirakan terpecah sekitar satu juta tahun lalu.

Spesies baru ini sekarang disebut macan tutul Sunda atau Sundaland, walaupun sebelumnya disebut macan tutul Borneo.

Sejak tahun 2008, macan tutul dikategorikan sebagai binatang yang rentan oleh IUCN.

Selain menangkap gambar macan tutul Sundaland, para peneliti juga menangkap empat spesies harimau lain.

Wilting mengatakan temuan lima spesies harimau Borneo di satu tempat menunjukkan bahwa hutan suaka Dermakot sangat kaya akan spesies binatang. Hutan di Kalimantan dan Malaysia ini merupakan salah satu yang paling kaya akan aneka ragam hayati.

Hasil temuan itu juga menunjukkan bahwa hutan yang dieksplorasi secara kormesial, namun tetap dijaga kelestariannya, masih tetap dapat menjadi habitat binatang liar seperti harimau, kata Wilting.

0 komentar:

Posting Komentar