Jawabannya adalah dari komet - komet dan meteorit atau bintang jatuh yang berjatuhan ke bumi.
Ilmuwan menemukan
bukti bahwa komet tak hanya dapat memusnahkan kehidupan melalui
tabrakannya, namun komet juga bisa menyediakan kehidupan.
Komet menyediakan kehidupan
dengan menyuplai molekul vital pada bumi seperti air. Untuk itu, ilmuwan
akan meneliti lebih lanjut Komet Hartley 2 esok.
"Orang mengira air ada di Bumi
mengikuti pembentukannya dan menyebabkan Bumi menjadi dingin," kata
astronom University of California LA, David Jewitt.
"Orang mulai mencari tahu apa
yang mengisi Bumi dengan air, jelas jawabannya adalah komet. Ilmuwan
menemukan permukaan komet tampak terselimuti zat kimia organik (standar
hidrogen atom dan atom deuterium) di mana dapat menjadi kunci suplai
kehidupan. Namun, pandangan ini berubah 15 tahun lalu," jelas Jewitt.
"Banyak orang sulit mempercayai
batu panas (komet) menyimpan banyak air, namun memang begitulah adanya,
sejak awal Bumi bukanlah tempat yang basah," kata Jewitt. "Tebakan saya,
laut di Bumi terbentuk dari konstribusi komet, sabuk asteroid dan
materi primordial bumi itu sendiri."
"Permasalahannya terletak pada
konstribusi mana yang menjadi sumber terbesar," ujarnya. Penelitian pada
komet bersianida mungkin membantu menentukan apakah komet kuno
menghantarkan air dan bahan kehidupan ke bumi.
Untuk itu, Deep Impact NASA
memburu Komet Hartley 2, dalam 434 mil (698 km) pesawat ini akan
mendekatinya. Misi ini diharapkan dapat membantu memecahkan banyak
misteri.
0 komentar:
Posting Komentar