Jika Anda senang menggunakan
komputer dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang awam lagi kalau
kita membicarakan mengenai mouse.
Mouse termasuk hardware tambahan yang terhubung ke komputer,
berfungsi mengendalikan kursor di layar monitor, dengan cara
menggerakkannya maju, mundur, dan ke samping.
Bentuk mouse yang paling umum memiliki dua tombol yang
terletak di sebelah kiri dan kanan atas, yang dapat ditekan.
Namun komputer berbasis Macintosh biasanya hanya menggunakan
satu tombol.
Dalam melakukan tugasnya, mouse dengan menangkap gerakan
menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras-rata.
Mouse yang lebih modern sudah tidak lagi menggunakan bola,
tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan.
Ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik
berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Teknologi baru telah merubah segalanya. Kini mouse memakai
sistem laser, sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 – 4.800 titik
per inci (dpi). Namun apakah Anda pernah mendengar atau melihat mouse
terkecil di dunia?
Ada-ada saja memang inovasi produsen mouse. Desain-desain baru
selalu saja dibuat. Namun, yang satu ini agak ganjil karena menciutkan
dimensi total mouse.
Lihat saja ukuran mouse besutan TEC Jepang ini. Bentuknya
sangat mungil, dengan ukuran fisik 2,75 x 6 x 1,9 cm dan bobot 23 gram
saja. Produk ini berjuluk Lingo. Produsennya, TEC, mengklaimnya sebagai
mouse terkecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Tapi apa jadinya ya kalau mouse sekecil ini dimiliki kita yang
senang bepergian dan membuat notebook ke mana-mana, akankah nantinya
mouse sekecil ini akan mudah hilang, karena ukurannya yang sangat
kecil?
Dari segi spesifikasi, Lingo tak banyak beda dengan mouse
optik nirkabel lainnya. Alat ini memiliki resolusi 800dpi, dengan
dukungan teknologi nirkabel 2,4GHz yang mampu beroperasi sampai jarak
32,8 kaki. Sebanyak satu baterai AA yang memotorinya disebutkan mampu
bertahan sekitar 15 jam. Menurut TEC, arus listrik baterai akan
otomatis diputuskan ketika mouse tidak digerak-gerakan selama lima
menit.
Produk ini dipasarkan di Jepang mulai bulan depan, dan
tersedia dalam dua warna (hitam dan putih). Harganya sekitar 50 dolar
AS. Masyarakat di luar Jepang untuk sementara mesti memesan ke Jepang
Trend Shop, Gizmine, atau Geek Stuff 4 U
sumber : suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar